Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kali ini, kami akan memberikan pengetahuan berupa kumpulan ayat yang membahas hari kiamat, hari akhir, hari hancurnya alam semesta beserta isinya. Berakhirnya kehidupan manusia di dunia ini menjadi awal kehidupan di alam yang kekal, akhirat. Semoga dengan mengetahui tentang peristiwa maha dahsyat ini, kita semakin tersadarkan dan semakin menjadi manusia yang berhubungan baik dengan Allah dan manusia lainnya.
Urutan ayat dari surat pendek, karena kami pikir lebih mudah. Mungkin juga ada ayat yang tidak berurutan. Mohon dimaafkan dan beritahu kami agar dapat memperbaikinya. Terima kasih.
1.
اَلْقَا رِعَةُ
al-qoori'ah
"Hari Kiamat,"
مَا الْقَا رِعَةُ
mal-qoori'ah
"apakah hari Kiamat itu?"
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا الْقَا رِعَةُ
wa maaa adrooka mal-qoori'ah
"Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?"
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّا سُ كَا لْفَرَا شِ الْمَبْثُوْثِ
yauma yakuunun-naasu kal-faroosyil-mabsuus
"Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,"
وَتَكُوْنُ الْجِبَا لُ كَا لْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ
wa takuunul-jibaalu kal-'ihnil-mangfuusy
"dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan."
(QS. Al-Qari'ah 101: Ayat 1—5)
2.
هَلْ اَتٰٮكَ حَدِيْثُ الْغَا شِيَةِ
hal ataaka hadiisul-ghoosyiyah
"Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?"
وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ خَا شِعَةٌ
wujuuhuy yauma-izin khoosyi'ah
"Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,"
عَا مِلَةٌ نَّا صِبَةٌ
'aamilatun naashibah
"(karena) bekerja keras lagi kepayahan,"
تَصْلٰى نَا رًا حَا مِيَةً
tashlaa naaron haamiyah
"mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),"
تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ
tusqoo min 'ainin aaniyah
"diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas."
(QS. Al-Ghasyiyah 88: Ayat 1—5)
Jadi, bagi orang yang ketika di dunianya kafir, banyak berdosa, dan sebagainya, akan mendapat balasan di hari kiamat.
3.
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِ نْسَا نُ مَا سَعٰى
yauma yatazakkarul-ingsaanu maa sa'aa
"yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 35)
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى
wa burrizatil-jahiimu limay yaroo
"dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 36)
كَاَ نَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْۤا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰٮهَا
ka-annahum yauma yarounahaa lam yalbasuuu illaa 'asyiyyatan au dhuhaahaa
"Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 46)
4.
فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَّا حِدَةٌ
fa izaa nufikho fish-shuuri nafkhotuw waahidah
"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,"
وَحُمِلَتِ الْاَ رْضُ وَ الْجِبَا لُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَّا حِدَةً
wa humilatil-ardhu wal-jibaalu fa dukkataa dakkataw waahidah
"dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali benturan."
فَيَوْمَئِذٍ وَّقَعَتِ الْوَا قِعَةُ
fa yauma-iziw waqo'atil-waaqi'ah
"Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat,"
وَا نْشَقَّتِ السَّمَآءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَّاهِيَةٌ
wangsyaqqotis-samaaa-u fa hiya yauma-iziw waahiyah
"dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh."
وَّا لْمَلَكُ عَلٰۤى اَرْجَآئِهَا ۗ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمٰنِيَةٌ
wal-malaku 'alaaa arjaaa-ihaa, wa yahmilu 'arsya robbika fauqohum yauma-izing samaaniyah
"Dan para malaikat berada di berbagai penjuru langit. Pada hari itu delapan malaikat menjunjung `Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka."
يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُوْنَ لَا تَخْفٰى مِنْكُمْ خَا فِيَةٌ
yauma-izing tu'rodhuuna laa takhfaa mingkum khoofiyah
"Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi (bagi Allah)."
(QS. Al-Haqqah 69: Ayat 13—18)
5.
اِذَا وَقَعَتِ الْوَا قِعَةُ
izaa waqo'atil-waaqi'ah
"Apabila terjadi hari Kiamat,"
لَيْسَ لِـوَقْعَتِهَا كَا ذِبَةٌ
laisa liwaq'atihaa kaazibah
"terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal)."
خَا فِضَةٌ رَّا فِعَةٌ
khoofidhotur roofi'ah
"(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain)."
اِذَا رُجَّتِ الْاَ رْضُ رَجًّا
izaa rujjatil-ardhu rojjaa
"Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,"
وَّبُسَّتِ الْجِبَا لُ بَسًّا
wa bussatil-jibaalu bassaa
"dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,"
فَكَا نَتْ هَبَآءً مُّنْۢبَـثًّا
fa kaanat habaaa-am mumbassaa
"maka jadilah ia debu yang beterbangan,"
وَّكُنْـتُمْ اَزْوَا جًا ثَلٰـثَـةً
wa kungtum azwaajang salaasah
"dan kamu menjadi tiga golongan,"
(QS. Al-Waqi'ah 56: Ayat 1—7)
6.
اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَ رْضُ زِلْزَا لَهَا
izaa zulzilatil-ardhu zilzaalahaa
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,"
وَاَ خْرَجَتِ الْاَ رْضُ اَثْقَا لَهَا
wa akhrojatil-ardhu asqoolahaa
"dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,"
وَقَا لَ الْاِ نْسَا نُ مَا لَهَا
wa qoolal-ingsaanu maa lahaa
"dan, manusia bertanya, "Apa yang terjadi pada bumi ini?""
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَا رَهَا
yauma-izing tuhaddisu akhbaarohaa
"Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,"
بِاَ نَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَا
bi-anna robbaka auhaa lahaa
"karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya."
يَوْمَئِذٍ يَّصْدُرُ النَّا سُ اَشْتَا تًا ۙ لِّيُرَوْا اَعْمَا لَهُمْ
yauma-iziy yashdurun-naasu asytaatal liyurou a'maalahum
"Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok, untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya."
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ
fa may ya'mal misqoola zarrotin khoiroy yaroh
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَا لَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
wa may ya'mal misqoola zarroting syarroy yaroh
"Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 1—8)
Referensi: Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com
Komentar
Posting Komentar